Selasa, 30 September 2014

BELAJAR dan BELAJAR

Belajar memang menjadi kata kunci menuju perubahan, dengan belajar kita bisa merubah diri dan lingkungan  bahkan dunia sekalipun dapat kita ubah dengan ilmu yang didaat melalui proses belajar tadi. Belajar itu tak terbatas waktu atau usia, tua, muda anak-anak sekalipun dapat belajar agar kelak bisa mengubah dirinya dan apa yg ada disekitarnya. Sadar akan hal tersebut, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk belajar IT di Hotel Ibis Style Yogyakarta.
Tidak kurang dari 23 Lembaga hadir dalam acara yang dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 27 sampai tanggal 30 September 2014 tersebut, lembaga pegiat sosial dan kemanusiaan ini diantaranya LBH Loksumawe, aliansi Sumut Bersatu (ASB) Medan, SPI Labuan Batu, PUPA Bengkulu, P2HP Bangka Belitung, RUPARI Riau, WCC Nurani Perempuan Padang, Mawar Balqia Cirebon, LENSA Sukabumi, Lentera Perempuan Purwokwrto, Sahabat Perempuan Magelang, CIKAL Yogyakarta, Dian Mutiara Malang, LBH Apik Pontianak, LBH Apik Bali, AMAN Palu,Lambu Ina Sulawesi Utara, SKP HAM Palu, LAPPAN Maluku, Truk F Maumere, FOKER Papua, Rifka Anisa Yogyakarta, Komnas Perempuan RI, ITC Watch dan Rani'S Akustik.

Ditengah-tengah hiruk pikuk pro kontra UU Pilkada dan UU MD3 akhir2 ini, para pegiat Hak Asasi Manusia ini memilih membekali diri dan lembaganya untuk memperdalam  pengetahuan dalam bidang Informasi Teknologi. Melek IT di era Informasi seperti saat ini sudah menjadi suatu keharusan bagi siapapun, terlebih bagi para pegiat sosial dan kemanusian seperti kawan-kawan yang sering terlibat dalam kerja-kerja sosial kemasyarakat. Diantara sub bagian IT adalah media sosial, maka pelatihan kali ini sejumlah aktivis dari berbagai daerah di tanah air tersebut memfokuskan pembelajarannya pada kampanye kreatif melalui media sosial seperti Facebook, Tweeter, Blog, dll.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar